Parasitologi klinis: nematoda, trematoda, dan cestoda

Buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang karakteristik, siklus hidup, mekanisme infeksi, manifestasi klinis, serta pendekatan diagnostik dan terapeutik untuk masing-masing jenis parasit.

Pada bab pertama, buku ini menjelaskan latar belakang masalah infeksi parasit sebagai salah satu tantangan kesehatan global, terutama di negara-negara tropis dan subtropis dengan akses terbatas ke air bersih dan sanitasi memadai. Infeksi parasit seperti schistosomiasis, taeniasis, dan cysticercosis tidak hanya memengaruhi kesehatan individu tetapi juga memiliki dampak sosial-ekonomi yang luas. Oleh karena itu, buku ini dirancang sebagai panduan bagi mahasiswa, tenaga kesehatan, peneliti, dan masyarakat umum untuk memahami cara pencegahan, deteksi dini, dan penanganan infeksi parasit.

Bab kedua membahas Nematoda (Cacing Gilig) , termasuk morfologi, sistem reproduksi, pencernaan, saraf, ekskresi, dan adaptasi mereka sebagai parasit. Nematoda seperti Ascaris lumbricoides , Enterobius vermicularis , dan Ancylostoma duodenale menjadi fokus pembahasan. Penjelasan rinci tentang siklus hidup, mekanisme infeksi, penyakit yang ditimbulkan, serta strategi pencegahan dan pengobatan disertakan untuk memberikan gambaran komprehensif.

Bab ketiga mengulas Trematoda (Cacing Isap) , yang merupakan parasit pipih dengan alat pengisap untuk menempel pada inang. Bab ini menjelaskan karakteristik umum, morfologi, sistem reproduksi, pencernaan, saraf, ekskresi, serta adaptasi mereka sebagai parasit obligat. Spesies trematoda yang sering menginfeksi manusia seperti Schistosoma mansoni dan Fasciola hepatica dibahas secara detail, termasuk siklus hidup, gejala penyakit yang ditimbulkan, dan langkah-langkah pengendalian.

Bab keempat membahas Cestoda (Cacing Pita) , parasit dengan tubuh bersegmen yang hidup di saluran pencernaan inang definitif. Morfologi unik cacing pita, seperti skoleks dengan alat pelekatan dan proglotid yang mengandung organ reproduksi, dijelaskan secara mendalam. Spesies seperti Taenia solium dan Echinococcus granulosus menjadi sorotan utama, dengan penekanan pada siklus hidup kompleks, penyakit yang ditimbulkan (seperti taeniasis dan neurocysticercosis), serta strategi pengobatan menggunakan obat seperti praziquantel dan albendazole.

Secara keseluruhan, buku ini menawarkan wawasan teoretis dan praktis tentang parasitologi klinis, dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang parasit cacing dan kontribusi mereka terhadap beban penyakit di dunia. Informasi yang disajikan didasarkan pada penelitian terbaru dan relevan untuk pengembangan strategi pencegahan dan pengobatan yang lebih efektif. Dengan bahasa yang sistematis dan mudah dipahami, buku ini cocok sebagai sumber referensi bagi pelajar, profesional kesehatan, dan siapa pun yang tertarik pada bidang parasitologi.