Description
Puisi ini menggambarkan perjalanan menuntut ilmu yang tidak selalu mulus. Seperti jejak di pasir yang mudah terhapus, kejujuran dan ketulusan sering diuji oleh keadaan. Dalam perjalanan ini, seseorang tidak hanya bertemu sahabat sejati yang berjalan seiring, tetapi juga musuh yang bersembunyi dalam selimut, menyamar sebagai kawan.
Tema utama puisi ini adalah pengkhianatan yang terselubung dalam kebersamaan. Mereka yang terlihat mendukung, terkadang justru menjadi duri yang menusuk diam-diam. Namun, meski dikelilingi oleh tipu daya, seseorang yang berpegang teguh pada ilmu dan kebaikan akan tetap melangkah maju, meninggalkan jejak yang bermakna.
Pada akhirnya, puisi ini mengajarkan bahwa dalam dunia ilmu dan kehidupan, keikhlasan dan kebijaksanaan adalah senjata utama untuk menghadapi teman maupun musuh yang berada dalam satu selimut.




Reviews
There are no reviews yet.