KABUR AJA DULU: Telaah Kritis tentang Merantau dalam Perspektif Manajemen SDM, Ekonomi, Psikologi, Filsafat, Sosial dan Budaya

Fenomena KABUR AJA DULU yang kerap muncul dalam kehidupan kerja, sosial, hingga budaya populer, sering dianggap sebagai bentuk pelarian tanpa makna. Namun, buku ini mengajak pembaca untuk melihat lebih dalam: benarkah sikap "kabur" selalu identik dengan kelemahan, atau justru menyimpan pesan kompleks yang layak dikaji secara multidisipliner? Lewat pendekatan kritis dan reflektif, buku ini membedah makna, motif, dan dampak dari perilaku “menghindar” dalam berbagai ranah kehidupan modern.

Dalam perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia, fenomena ini membuka diskusi tentang ketidakpuasan kerja, burnout, dan gagalnya sistem organisasi dalam merespons kebutuhan manusiawi para pekerja. Di sisi lain, melalui kacamata ekonomi dan sosial, “kabur” seringkali menjadi bentuk protes diam terhadap tekanan struktural, ketimpangan, dan krisis identitas kolektif di tengah budaya kerja yang kian transaksional. Buku ini tidak memberikan jawaban tunggal, namun justru menawarkan berbagai sudut pandang yang merangsang pemikiran kritis.

Lebih jauh, pendekatan psikologi dan budaya membantu kita memahami sisi personal dan simbolik dari perilaku menghindar. Apakah itu bentuk mekanisme pertahanan diri, cara mempertahankan kewarasan, atau bahkan strategi untuk menata ulang hidup? Melalui filsafat, buku ini membuka ruang kontemplatif: adakah nilai kebebasan, pilihan, dan keautentikan dalam sikap “kabur”? Ataukah itu justru bentuk ketidakberdayaan dalam sistem yang memaksa?

“KABUR AJA DULU” bukanlah ajakan untuk menyerah, melainkan undangan untuk berpikir. Ia mengajak kita memahami bahwa di balik setiap langkah mundur, ada kemungkinan lahirnya langkah-langkah baru, pemahaman baru yang justru akan jauh melompat ke depan. Buku ini adalah bacaan yang menggugah bagi mereka yang ingin melihat realitas secara jujur dan berani, menembus batas-batas disiplin ilmu, dan menjadikan kegelisahan sebagai awal dari kesadaran yang lebih dalam.